Yogyakarta – Makhluk mitologi Aul dipercaya sebagai sosok mirip serigala berukuran manusia dewasa yang menghuni lereng Gunung Slamet. Cerita turun-temurun menyebutkan kemampuannya berjalan tegak, menyatukan kembali anggota tubuh yang terpotong, dan memangsa kambing warga.
Mengutip dari berbagai sumber, Aul merupakan salah satu makhluk mitologi dalam kepercayaan masyarakat Sunda. CVTOGEL Bentuknya digambarkan menyerupai serigala dengan ukuran sebesar manusia dewasa.
Ciri khas Aul adalah kemampuannya berjalan tegak layaknya manusia. Makhluk ini juga dikenal lincah dalam berlari dan ahli bersembunyi di balik semak-semak.
Dalam mitologi Sunda, Aul awalnya diyakini sebagai manusia yang memiliki kesaktian. Kemampuannya yang paling mencolok adalah menyambung kembali anggota tubuh yang terlepas.
Cerita ini membuat Aul dianggap sebagai makhluk yang sulit dikalahkan. Lereng gunung Slamet menjadi lokasi paling sering dikaitkan dengan Aul.
Masyarakat sekitar percaya makhluk ini hidup di kawasan tersebut. Aktivitas Aul kerap dikaitkan dengan hilangnya hewan ternak, terutama kambing.
Banyak petani melaporkan kambing mereka lenyap secara misterius atau ditemukan mati dengan bekas cakaran aneh. Kepercayaan akan Aul masih bertahan di beberapa daerah.
Sebagian warga mewaspadai makhluk ini sebagai penyebab gangguan ternak. Meski tidak ada bukti nyata, cerita tentang Aul terus diceritakan dari generasi ke generasi.
Malam Hari
Beberapa warga meyakini bahwa Aul hanya muncul pada malam hari, terutama ketika kabut tebal menyelimuti lereng gunung Slamet. Ada juga cerita yang menyebutkan bahwa makhluk ini menghindari keramaian dan lebih sering terlihat di daerah terpencil.
Beberapa pelaku pendakian mengaku pernah mendengar suara lolongan aneh yang tidak seperti serigala biasa. Meski demikian, tidak pernah ada laporan tentang Aul yang menyerang manusia.
Keberadaan Aul juga sering dikaitkan dengan mitos leluhur tentang penjaga hutan atau roh pelindung alam. Beberapa ritual tradisional di sekitar gunung Slamet konon dilakukan untuk menghormati atau menangkal gangguan dari makhluk ini.
Beberapa orang bahkan mengaitkannya dengan makhluk halus atau penunggu gunung. Hingga kini, Aul tetap menjadi bagian dari cerita rakyat Indonesia.
Kisahnya memperkaya khazanah mitologi Nusantara yang penuh dengan makhluk-makhluk misterius. Meski hanya dianggap sebagai legenda, nama Aul masih sering disebut dalam percakapan masyarakat sekitar gunung Slamet.
Sumber : Sehatq99.id