Peringatan HUT RI di Gunung, PVMBG Ingatkan Hal Ini

Jakarta Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta, INITOGEL seluruh kelompok masyarakat yang mengunjungi gunung api dan memperingati HUT ke-80 RI mematuhi rekomendasi yang telah diterbitkan.

Menurut Kepala PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM, Priatin Hadi Wijaya, imbauan itu ditegaskan kembali karena dalam berwisata faktor keselamatan lebih utama.

“Bahwa dari 92 gunung api aktif di seluruh Indonesia yang kami pantau, per hari ini satu gunung api level IV atau awas yaitu Lewotobi Laki-laki yang kami tingkatkan statusnya per hari ini pukul 08.00 WIB yang sebelumnya level III. Nah, kemudian dua gunung api yang lain itu statusnya level 3 atau siaga yaitu pertama di Gunung Api Merapi di DIY, Jawa Tengah, kemudian Gunung Api Ili Lewotolok yang di Nusa Tenggara Timur. Kami sampaikan juga bahwa ada 23 gunung api yang statusnya level 2 atau waspada. Dan yang normal terbanyak ada 43 gunung api,” ujar Hadi saat dihubungi Liputan6, Sabtu (16/8/2025).

Patuhi Zona Rekomendasi

hut ri

Perayaan HUT ke-71 Kemerdekaan RI di Gunung Kaba, Bengkulu, Rabu (17/8/2016).

Karena itu, dia berharap masyarakat yang di gunung api agar mematuhi zona rekomendasi yang tidak boleh ada aktivitas manusia dengan level tertentu.

Misalnya ucap Hadi, Gunung Api Lewotobi Laki-laki dengan level IV, masyarakat harus menjauh dan tidak boleh berkunjung dalam radius 6 km dan sektoral barat daya-timur laut 7 km dari pusat erupsi.

“Begitu pun gunung api yang lain para pengunjung harus mematuhi rekomendasi radius bahaya. Ada yang 3 kilometer dan lain sebagainya. Artinya untuk para pengunjung dan masyarakat yang mungkin ingin merayakan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, itu agar betul-betul patuh dengan kondisi ini karena keselamatan jiwa itu nomor satu. Makanya saya menghimbau agar masyarakat betul-betul mematuhi rekomendasi tersebut,” kata dia.

Selain itu Hadi menyebutkan, terkait dengan kondisi cuaca yang diterbitkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meski kini kemarau namun masih berpeluang turunnya hujan.

Waspadai Hujan

ilustrasi hujan.

ilustrasi hujan.

Hadi mengingatkan kepada masyarakat agar waspada saat hujan turun di kawasan gunung api. Hal itu disebabkan dapat memicu terjadinya lahar dingin atau lahar hujan.

“Jadi ada material magma yang ada di kawah gunung itu kalau ada turun hujan itu bisa campur dingin. Yang berbahaya apabila terdapat sungai-sungai yang berhulu ke puncak kawah tersebut. Jadi saya berharap dihimbau juga menghindari aliran sungai lembah-lembah yang hulunya ada di gunung berapi,” jelas Hadi.

Hadi mengatakan sebanyak sembilan gunung api hingga kini masih terus meletus alias erupsi. Diantaranya Lewotobi Laki-laki , Ili Lewotolok, Merapi, Dukono, Ibu, dan Marapi.

Masyarakat harus mewaspadai material berupa abu vulkanik yang dikeluarkan oleh gunung api yang masih meletus tersebut.

“Masih adanya erupsi gunung itu bisa menimbulkan abu vulkanik yang berbahaya kepada pernafasan. Jadi masyarakat agar menggunakan masker karena itu bisa menghindari penyakit ISPA atau pernapasan tersebut,” tukas Hadi.

Terus Berkoordinasi

Hadi juga menuturkan, gunung berapi yang masih mengeluarkan semburan erupsi di sekitar kawah juga perlu diwaspadai oleh masyarakat.

Karena ada beberapa gunung api yang memang berbahaya jika terhirup gas beracunnya.

Gunung api yang harus diwaspadai menghembuskan gas beracun yakni Dieng, Tangkuban Parahu, Papandayan, dan beberapa gunung api dengan letusan freatik .

“Jadi, sebenarnya teman-teman pos gunung api pada pengamat itu pun selalu berkoordinasi dengan pihak tokoh masyarakat dan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di daerah. Jadi kalau ada gas yang beracun, nanti kita infokan ke masyarakat karena kami terjun ke lapangan mengukur dan mengukur kandungan gas,” ucap Hadi.

Imbauan ini diterbitkan oleh PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM guna mengantisipasi dan mitigasi bencana saat peringatan HUT RI ke-80 yang dilakukan di gunung api.

Sumber : Sehatq99.id