Penembakan di Klub Malam Brooklyn New York Tewaskan 3 Orang, 9 Lainnya Luka

New York City – Penembakan terjadi di sebuah klub malam di Brooklyn, New York City, pada Minggu (17/8/2025) dini hari. Insiden tersebut menewaskan INITOGEL tiga orang dan melukai sembilan lainnya, di tengah catatan kota yang sebenarnya menunjukkan angka kekerasan senjata terendah dalam setahun terakhir.

Menurut penyelidikan awal, hingga empat orang pelaku diduga melepaskan tembakan menggunakan beberapa senjata api di Taste of the City Lounge, kawasan Crown Heights, setelah terjadi perselisihan sekitar pukul 03.30 pagi. Polisi menduga insiden ini berkaitan dengan konflik geng.

“Ini adalah penembakan mengerikan yang terjadi di New York,” ujar Komisaris Kepolisian NYPD, Jessica Tisch, dalam konferensi pers. Ia menyebut kejadian tersebut sebagai “tindakan kekerasan yang tragis dan tidak masuk akal,” dikutip dari laman Japan Today, Senin (18/8).

Peristiwa ini merupakan penembakan massal kedua dalam beberapa pekan terakhir di New York City. Pada 29 Juli lalu, seorang pria bersenjata masuk ke sebuah gedung perkantoran di Manhattan dan menembak lima orang, termasuk seorang polisi NYPD, hingga tewas.

Wali Kota Eric Adams menegaskan bahwa insiden beruntun ini memperlihatkan pentingnya upaya menekan peredaran senjata ilegal di jalanan kota. “Ini adalah penembakan kedua dalam beberapa minggu, dan kami tidak ingin kekerasan semacam ini menjadi hal yang biasa di kota kami,” ujarnya.

Korban dan Bukti di TKP

Dari 12 korban, seorang pria berusia 19 tahun tewas di lokasi, sementara dua korban lainnya—masing-masing berusia 27 dan 35 tahun—meninggal setelah sempat dilarikan ke rumah sakit. Sembilan korban luka lainnya, yang berusia antara 19 hingga 61 tahun, dilaporkan mengalami cedera tidak mengancam jiwa.

Polisi menemukan sedikitnya 42 selongsong peluru di lokasi, berasal dari senjata kaliber 9 mm dan .45, serta sebuah senjata api yang ditinggalkan di jalan terdekat.

Polisi Cegah Aksi Serupa

Ilustrasi Tembakan

Ilustrasi Tembakan (Steve Buissinne/Pixabay).

Untuk mencegah terjadinya aksi balas dendam, pemerintah kota mengerahkan tim manajemen krisis guna memberikan layanan trauma serta memfasilitasi mediasi dengan keluarga dan kerabat korban.

Adams juga menyerukan kepada masyarakat yang memiliki informasi agar segera melapor ke pihak berwenang. “Jika Anda berada di dalam klub, mendengar sesuatu, atau melihat seseorang melarikan diri, informasi sekecil apa pun dapat membantu kami mengungkap kasus ini,” kata Adams.

Meski kasus ini mengejutkan, NYPD mencatat bahwa sepanjang tujuh bulan pertama tahun 2025, jumlah penembakan dan korban terkait senjata api justru berada pada titik terendah yang pernah tercatat di New York City.

“Hal seperti ini, untungnya, adalah sebuah anomali. Tapi tetap saja, ini peristiwa yang mengerikan. Kami akan terus menyelidiki untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi,” tutur Tisch.

Sumber : Sehatq99.id