Imbas Demo di DPR, Sejumlah Rute Transjakarta Koridor 9 Dialihkan

Jakarta – PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta melakukan pengalihan rute imbas adanya penutupan jalan di sekitar Gedung DPR RI. INITOGEL Adapun di sekitar DPR RI tengah berlangsung aksi unjuk rasa yang berlangsung sejak Senin (25/8/2025) pagi.

“Koridor 9, Rute 1W, 3F, 9A, 10H, T31 dan S61 mengalami pengalihan rute dikarenakan adanya penutupan jalan di sekitar Gedung MPR/DPR. Sementara arah Pluit tidak melayani Halte Gerbang pemuda dan Halte Petamburan,” demikian informasi dikutip dari akun X @pt_transjakarta, Senin (25/8/2025).

Transjakarta meminta maaf kepada masyarakat yang perjalanannya terganggu karena adanya pengalihan rute layanan di koridor 9 tersebut. “Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” ucapnya.

Diketahui, sejumlah warga memadati gerbang utama Kompleks DPR/MPR Jakarta. Pantauan di lokasi pukul 10.49 WIB, mereka mengaku datang sendiri tanpa kordinasi dengan aliansi atau kelompok tertentu.

Salah satunya Daniel, pelajar SMA asal Tangerang mengaku sengaja datang dengan dua temannya untuk ikut menyuarakan pendapatnya. Dia mengatakan, aksi tersebut menjadi inisiatif mandiri sebagai cara mengkritik wakil rakyat.

“Saya ikut aksi untuk mengkritik aksi wakil rakyat, seperti gaji 3 juta per hari untuk sewa rumah sangat menciderai hati rakyat yang masih susah,” ujar Daniel di lokasi, Senin (25/8/2025).

Ingin Suaranya Didengar

Halte Gelora Bung Karno Beroperasi Kembali

Bus Transjakarta berhenti di Halte Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (18/8/2022). PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) kembali mengoperasikan Halte Gelora Bung Karno (GBK) setelah rampung direvitalisasi. Halte GBK efektif melayani pelanggan bertepatan di HUT Ke-77 RI pada Rabu, 17 Agustus 2022 kemarin.

Meski harus bolos sekolah, Daniel berharap aksinya hari ini bersama pendemo lainnya tidak sia-sia. Dia ingin suaranya didengar.

“Semoga mereka mendengar suara kami,” harap Daniel.

Sementara itu, seorang pengendara ojek online (ojol) bernama Rizki mengaku sengaja menunda untuk narik. Dia sengaja ‘mangkal’ di depan Gedung MPR/DPR untuk membersamai para teman-teman ojol yang ingin menyuarakan keresahannya.

“Saya masih mantau ini karena banyak teman-teman ojol di sini. Jadi tidak narik dulu pagi ini. Kalau yang disuarakan semoga ojol bisa lebih sejahtera,” jelas Rizki.

Pasang Beton

Sebelumnya, beton yang terpasang di gerbang utama Gedung DPR/MPR berlumur oli. Pantauan di lokasi, oli tersebut merata dan juga terdapat lem aibon di sekitar tiang pagarnya.

Belum diketahui siapa yang melakukan hal tersebut. Pantauan sejak pagi hari, oli tersebut sudah ada melumuri pagar beton.

Sumber : Sehatq99.id