Jakarta – Organisasi sayap PDI Perjuangan, Banteng Muda Indonesia (BMI) menggelar Penggalangan dana untuk bantuan sosial (charity) kepada para INITOGEL korban musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Charity atau penggalangan bantuan sosial untuk korban banjir di Bali dan NTT itu dilakukan melalui ‘Turnamen Mini Soccer BMI DKI Jakarta Cup 2025’ yang diselenggarakan oleh DPD BMI DKI Jakarta di Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (20/9/2025).
“Sebagai organisasi sayap partai PDI Perjuangan yang konsen pada kaula muda, BMI kembali memfasilitasi para generasi muda untuk peduli dengan kesehatan sekaligus peduli dengan sesama melalui ajang Turnamen Mini Soccer BMI DKI Cup 2025,” ujar Ketua DPD BMI DKI Jakarta Anta Ginting, Minggu (20/9/2025).
“Semangat yang dibangun tidak hanya pada kompetisi, namun juga kepedulian untuk membantu korban musibah banjir di Provinsi Bali dan NTT,” sambung dia.
Menurut Anta, sepak bola mini atau mini soccer adalah salah satu olah raga yang saat ini tengah digandrungi oleh kaula muda. Dia berharap, Turnamen Mini Soccer BMI DKI Cup 2025 ini dapat mencetak atlet-atlet muda berbakat dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
“Selain untuk mencari potensi atlet-atlet muda berbakat, Turnamen Mini Soccer BMI DKI Cup 2025 adalah salah satu komitmen kami untuk terus hadir bagi para generasi muda untuk mencipatakan kegiatan positif dan membangun kepekaan terhadap saudara yang sedang terkena musibah,” ucap dia.
“Karena kami yakin, bahwa generasi muda adalah kunci kemajuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” sambung Anta.
Charity untuk Korban Banjil di Bali dan NTT
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5356461/original/037543400_1758444482-WhatsApp_Image_2025-09-21_at_15.10.22_29dbde4a.jpg)
Banteng Muda Indonesia (BMI) menggelar Penggalangan dana untuk bantuan sosial (charity) korban banjir di Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT). (Istimewa)
Ditempat yang sama, Sekertaris DPD BMI DKI Jakarta Raihan Ali mengatakan, dalam kesempatan Turnamen Mini Soccer BMI DKI Cup 2025 kali ini juga dilaksanakan charity (penggalangan) bantuan untuk para korban banjir di Provinsi Bali dan NTT.
“Charity (penggalangan) bantuan untuk saudara-saudara kita di Bali dan NTT ini digagas oleh DPP BMI yang dimotori oleh Ketua Umum BMI, Bung Mochammad Herviano,” kata dia.
Raihan Ali menambahkan, charity untuk membantu para korban banjir di Bali dan NTT itu juga melibatkan para fungsionaris DPP BMI lainnya.
“Kita berharap charity atau penggalangan bantuan dana yang dilaksanakan dalam event Turnamen Mini Soccer BMI DKI Cup 2025 ini dapat membantu meringankan saudara-saudara kita yang terdampak musibah banjir di Bali dan NTT beberapa waktu lalu,” terang dia.
Lebih lanjut, Raihan menambahkan, nantinya bantuan yang digalang oleh DPP BMI akan diberikan kepada jajaran pengurus DPD BMI Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk disalurkan secara langsung kepada para korban banjir baik di Bali, maupun NTT.
“Ini adalah bentuk gotong royong kita dalam membantu meringankan para korban yang terdampak dari musibah banjir di Bali dan NTT,” jelas Raihan Ali.
Banjir di Bali dan NTT
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5344933/original/013786700_1757497040-1.jpg)
Sebuah kuil Hindu terendam banjir akibat hujan deras di Denpasar, Bali, pada Rabu 10 September 2025. (SONNY TUMBELAKA/AFP)
Untuk diketahui, peristiwa banjir telah melanda sejumlah wilayah Provinsi Bali pada 12 September 2025 lalu. Musibah banjir bandang di Provinsi Bali itu menimbulkan dampak yang cukup besar.
Tercatat 17 jiwa meninggal dunia, 5 jiwa masih dalam pencarian, 146 jiwa terpaksa mengungsi, dan 214 KK atau 659 jiwa terdampak langsung. Status tanggap darurat ditetapkan di Provinsi Bali, Kabupaten Jembrana, Kota Denpasar, dan Kabupaten Gianyar.
Kepala BNPB bersama rombongan turun langsung memberikan pendampingan. Kondisi banjir di beberapa titik Kota Denpasar sudah surut, sementara pencarian korban hilang masih berlangsung.
Selain itu, pada tanggal 13 September 2025 lalu, musibah banjir bandang juga terjadi di Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Banjir bandang di NTT tersebut mengakibatkan 5 korban meninggal dunia, 3 hilang, 3 luka-luka, serta 57 jiwa mengungsi.
Sebanyak 40 rumah hanyut, 17 rumah rusak berat, dan 48 rumah rusak ringan. BNPB telah menetapkan status tanggap darurat hingga 30 September 2025 untuk menangani musibah banjir bandang di NTT.
Sumber : Sehatq99.id