Selamat datang di dunia ‘Rangga dan Cinta’, film terbaru dari Indonesia yang mendapat sambutan hangat di Asia

Selamat datang di dunia 'Rangga dan Cinta', film terbaru dari Indonesia yang mendapat sambutan hangat di Asia

Selamat datang di dunia 'Rangga dan Cinta', film terbaru dari Indonesia yang mendapat sambutan hangat di Asia

Slot online terpercaya – Dua dekade setelah “Ada Apa Dengan Cinta?” (AADC), film roman Indonesia yang menjadi fenomena, sutradara ternama Indonesia, Riri Riza, menghidupkan kembali kisah ikonik tersebut melalui film terbaru berjudul “Rangga & Cinta”, yang telah dirilis pada tanggal 6 November lalu di bioskop-bioskop Indonesia dan berhasil meraih banyak penggemar di seluruh negeri.
Dan setelah “Sore: Istri dari Masa Depan” (juga dikenal sebagai ‘Sore: Istri dari Masa Depan’) meraih box office gold di Asia, dan juga Malaysia, film romansa terbaru dari Indonesia ini melakukan hal yang sama, setelah meraih peringkat teratas di seluruh wilayah Nusantara dan sekitarnya.

Diproduksi oleh Miles Films dengan produser Mira Lesmana, Toto Prasetyanto, dan Nicholas Saputra, yang dikenal sebagai pemeran Rangga generasi pertama. Film ini menampilkan aktor muda Leya Princy dan El Putra Sarira sebagai pemeran utama yang menghidupkan kembali jiwa Rangga dan Cinta.
Leya mengungkapkan bahwa ia dan El Putra rela menjelajahi beberapa lokasi untuk menghidupkan jiwa dari karakter masing-masing.

“Untuk menghidupkan karakter Rangga dan Untuk menghidupkan karakter Cinta dan membangun kedekatan, kami mendatangi lokasi-lokasi yang menjadi latar cerita mereka, seperti kafe-kafe yang estetik dan toko buku.
“Saya juga berpakaian seperti Cinta pada masa itu,” ujarnya saat ditemui dalam acara Gala Premiere “Rangga dan Cinta” di Jakarta baru-baru ini.
Film ini digarap oleh rumah produksi lokal terkemuka Primeworks Studios, yang telah meraih sukses besar tahun ini dengan film “Darah Bersaudara: Bara Naga”, “Ejen Ali 2”, “Qifarah” yang menghantui, dan juga “Sore: Istri dari Masa Depan”.

Bagi sutradara Riri, menonton kembali film AADC merupakan pengalaman yang sangat emosional.
“Saya merasa sangat beruntung bisa menjadi bagian dari perjalanan ini sejak awal, mulai dari pengembangan naskah,” ujarnya dalam acara tersebut.
“Mengerjakan proyek ini merupakan sebuah kehormatan sekaligus pengalaman yang mengharukan.

Saya sangat terinspirasi ketika bertemu dengan para pemeran muda yang dipilih melalui proses yang sangat selektif.”
Untuk memastikan keaslian dan kedalaman emosi, Riri menerapkan proses intensif selama lima bulan. periode pelatihan dan latihan.

“Kami menghabiskan waktu hampir lima bulan untuk menyempurnakan setiap adegan penting. Tantangan terbesarnya adalah bagaimana membuat film ini terasa seperti film baru tanpa kehilangan jiwa aslinya.
“Saya bekerja dengan banyak individu muda dan berbakat, dan energi mereka memberi saya harapan besar untuk masa depan perfilman Indonesia.”

Produser Mira Lesmana, yang telah bekerja sama dengan Riri dalam berbagai proyek di masa lalu, menekankan bahwa produksi musikal baru ini telah dikembangkan dengan sangat teliti untuk mempertahankan DNA emosional dari film aslinya.
“Proyek ini membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk perencanaannya. Kami ingin memastikan bahwa esensi dari AADC – tema-tema tentang masa muda, puisi, dan pahit manisnya cinta – tetap terjaga,” jelas Mira.

Proses casting, menurutnya, merupakan salah satu tahap yang paling menantang.
“Kami mengadakan audisi terbuka yang melibatkan lebih dari 700 anak muda yang penuh harapan sebelum akhirnya kami menemukan pasangan yang tepat – El Putra Sarira sebagai Rangga dan Leya Princy sebagai Cinta. Chemistry mereka sudah terasa alami sejak awal.”

Sedangkan untuk “Ran gga dan Cinta”, film musikal romantis ini juga memadukan unsur sastra, lagu, dan koreografi sebagai bahasa penceritaan utama.
Film ini menampilkan lagu-lagu klasik gubahan Melly Goeslaw dan Anto Hoed, selain memperkenalkan lagu-lagu baru, termasuk Rangga Cinta yang dinyanyikan oleh Eva Celia dan Bilal Indrajaya.
Salah satu daya tarik utama film ini adalah keputusan berani untuk merekam hampir semua adegan bernyanyi secara langsung di lokasi syuting, dan bukan direkam sebelumnya.

Setiap tarikan napas, getaran vokal, dan setiap gurat emosi yang mengalir dari para pemainnya ditangkap sebagaimana adanya, sehingga setiap lagu hadir dengan keaslian yang jarang kita rasakan dalam film musikal. Keaslian ini mengangkat musik sebagai bahasa hati – bukan hiasan, tetapi inti dari cerita.
Tidak hanya sekedar nostalgia, “Rangga dan Cinta” digambarkan sebagai sebuah kisah cinta remaja yang segar, realistis, dan dekat dengan jiwa remaja masa kini.

Sinematografi yang indah, dialog yang sederhana, dan adegan-adegan musikal dalam film Suara Hati Kekasih juga Film ini menjadi viral di TikTok ketika ribuan pengguna mengikuti ‘tantangan duet’ dan membuat ulasan video.
Jadi, bagi para penggemar film romansa yang sedang mencari momen romantis dan pesona yang selalu memikat, cobalah untuk menonton film terbaru dari produser film ternama di Indonesia ini.