PT PAL Indonesia Luncurkan Desain Kapal Selam Otonom Terbaru
Liga335 – PT PAL Indonesia Memperkenalkan Desain Kapal Selam Otonom Terbaru Pembuat kapal milik negara Indonesia, PT PAL Indonesia, mempresentasikan model kapal selam otonom tak berawak yang saat ini sedang dikembangkannya untuk Angkatan Laut Indonesia (TNI AL) dalam ajang Indodefence 2025. Menurut General Manager Desain PT PAL, Chabibi Nur Tahlil, kapal selam otonom yang diberi nama Kapal Selam Otonom (KSOT) ini merupakan hasil pengembangan untuk memenuhi kebutuhan operasional yang ditetapkan oleh Kementerian Pertahanan dan TNI AL. KSOT akan diproduksi dalam tiga konfigurasi yang berbeda: pengawasan, serangan satu arah (OWA atau gaya kamikaze), dan varian peluncuran torpedo.
Varian torpedo akan mampu membawa dua torpedo kelas berat. Chabibi menambahkan bahwa kapal selam ini akan diproduksi dalam jumlah besar dan akan dikendalikan melalui satelit dan/atau hubungan komunikasi radio. Kapal selam ini memiliki berat 37,28 ton dan memiliki panjang keseluruhan 15 meter, lebar 2,2 meter, dan draft dari 1,85 meter.
Kapal ini mampu berlayar dengan kecepatan 5 knot dan mencapai kecepatan maksimum 8 knot. Setelah dikembangkan sepenuhnya, KSOT akan memiliki jangkauan operasional hingga 6.000 mil laut dan dapat menyelam hingga kedalaman 350 meter.
KSOT memiliki daya tahan hingga enam bulan, dapat digunakan untuk misi jangka panjang dan mengintegrasikan sistem kecerdasan buatan di dalamnya. Desain KSOT yang ditampilkan selama Indo tahun ini menunjukkan perubahan substansial dari konsep awal yang pertama kali diungkap pada tahun 2022. Desain baru ini memiliki lambung yang lebih ringkas dan ramping, serta sistem tiang yang ramping.
Desain KSOT yang ditampilkan di Indo 2022. Gambar Naval News. Hal ini sangat kontras dengan desain awal tahun 2022, yang secara signifikan lebih besar, dengan panjang 25 meter dan memiliki kisaran perpindahan 228 hingga 262 ton.
Versi sebelumnya memiliki kecepatan maksimum yang lebih tinggi yaitu 12 knot. PT PAL menyatakan bahwa mengingat kompleksitas proyek ini, perusahaan bekerja sama dengan mitra yang dirahasiakan. Meskipun demikian, perusahaan mengklaim KSOT mempertahankan kontes domestik.
Uji coba laut diharapkan dapat dimulai dalam beberapa bulan mendatang. Sebagai catatan, ketika proyek ini pertama kali diperkenalkan kepada publik selama Indo 2022, PT PAL menyatakan bahwa mereka sedang mengembangkan dukungan platform dari perusahaan pertahanan Jerman, Diehl, terutama terkait sistem persenjataan. Kolaborasi ini mencakup rencana produksi bersama rudal yang diluncurkan dari bawah air atau kapal selam.