MENONTON: Trump Tertangkap Kamera Sedang Membahas Bisnis Keluarga dengan Presiden Indonesia
Slot online terpercaya – Trump dan Presiden Indonesia Prabowo Subianto Foto: Twitter
Sebuah momen mengejutkan terjadi saat Presiden Amerika Serikat Donald Trump terlibat dalam percakapan tidak resmi dengan Presiden Indonesia Prabowo Subianto, tak lama setelah penandatanganan rencana gencatan senjata Gaza di Sharm El-Sheikh, Mesir. Interaksi tersebut, yang terjadi di luar kamera namun tertangkap oleh mikrofon langsung, telah memicu perhatian dan spekulasi yang meluas di media sosial.
Pertukaran itu terjadi setelah Trump berpidato di sebuah pertemuan puncak yang dihadiri oleh lebih dari 20 pemimpin dunia yang berfokus pada gencatan senjata Gaza.
Setelah pers diminta untuk meninggalkan ruangan, Prabowo mendekati Trump dan terdengar bertanya apakah ia dapat bertemu dengan Eric Trump, putra presiden dan wakil presiden eksekutif Trump Organization. Percakapan tersebut juga termasuk menyebutkan Donald Trump Jr, saudara laki-laki Eric dan sesama eksekutif di bisnis keluarga tersebut.
“Saya akan menelepon Eric.
Haruskah saya melakukan itu? Dia anak yang baik. Saya akan meminta Eric menelepon Anda,” jawab Trump, merujuk pada pengaturan pertemuan dengan anaknya.
Prabowo kemudian menyarankan, “Kita akan mencari tempat yang lebih baik,” yang mengindikasikan adanya kemungkinan diskusi tentang peluang bisnis.
Detail pasti dari percakapan mereka masih belum jelas, karena sebagian besar dialog tidak terdengar, tetapi referensi tentang Eric dan Don Jr. serta peran mereka di Trump Organization telah menimbulkan pertanyaan tentang pencampuran diplomasi dan bisnis pribadi.
Trump Organization, yang dikenal dengan bisnis real estate, perhotelan, dan blockchain-nya, memiliki sebuah klub golf di dekat Jakarta dan berencana untuk membuka resor lain di Bali, Indonesia. Hal ini menambah konteks pembicaraan, mengisyaratkan adanya potensi transaksi bisnis yang terkait dengan wilayah yang digambarkan sebagai “tidak aman dari segi keamanan” oleh Prabowo.
Baik Gedung Putih maupun Kedutaan Besar Indonesia di Washington belum menanggapi permintaan komentar atas insiden hot mic tersebut.