Intervensi Gaya Hidup yang menargetkan aktivitas fisik dan nutrisi meningkatkan tekanan darah anak: JAMA

Intervensi Gaya Hidup yang menargetkan aktivitas fisik dan nutrisi meningkatkan tekanan darah anak: JAMA

Intervensi Gaya Hidup yang menargetkan aktivitas fisik dan nutrisi meningkatkan tekanan darah anak: JAMA

Slot online terpercaya – Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association menunjukkan bahwa modifikasi gaya hidup dapat secara menguntungkan mempengaruhi tekanan darah pada anak-anak, dengan program yang paling sukses menggabungkan aktivitas fisik dan diet. Strategi berbasis gaya hidup menjadi semakin penting untuk mengendalikan tekanan darah tinggi pada anak-anak, terutama karena gaya hidup yang kurang gerak dan pola makan yang buruk semakin meningkat. Metode non-farmakologis dini mendukung kesehatan kardiovaskular jangka panjang selain membantu pengaturan tekanan darah.

Terapi utama sering kali berfokus pada peningkatan rutinitas harian seperti mendorong latihan fisik secara teratur, mengurangi waktu di depan layar, dan memupuk kebiasaan tidur yang sehat. Pengaturan pola makan, seperti membatasi asupan garam, memperbanyak buah dan sayuran, serta menghindari makanan ringan yang manis, juga memiliki dampak yang penting dalam meningkatkan fungsi pembuluh darah dan pengendalian berat badan. Keterlibatan keluarga sangat penting, karena anak-anak mengembangkan kebiasaan yang ditiru di rumah.

Perawatan gaya hidup memberikan solusi yang efektif. Solusi jangka panjang untuk menghentikan peningkatan hipertensi pada anak dan menurunkan risiko penyakit jantung dan gangguan metabolik di masa depan dengan berfokus pada perilaku yang dapat dimodifikasi sejak dini. Oleh karena itu, penelitian ini mengevaluasi kemanjuran intervensi gaya hidup berbasis sekolah atau masyarakat untuk menurunkan tekanan darah tinggi pada anak-anak (usia 3-18 tahun) dan untuk mengidentifikasi komponen-komponen yang berkontribusi terhadap kemanjuran.

Antara Juni 2013 dan Maret 2024, penelitian ditelusuri di Embase, Ovid MEDLINE, dan PubMed. Uji klinis acak dan studi kuasi-eksperimental dievaluasi dengan menggunakan kriteria inklusi yang ketat sebagai berikut: peserta berusia 3 hingga 18 tahun, durasi intervensi lebih dari 6 bulan, tujuan utama untuk memodifikasi risiko kardiometabolik, dan pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah intervensi. Intervensi yang menargetkan kelompok pasien tertentu tidak diikutsertakan.

Teknik evaluasi kritis yang dikembangkan oleh Joanna Briggs Institute digunakan untuk mengukur kualitas. Tekanan darah diukur dengan cara sebelum dan sesudah intervensi, dan perbedaan rata-rata dilaporkan. Analisis data dilakukan dari Juni 2023 hingga Juli 2024.

Sebanyak 27 penelitian diperiksa, 13 di antaranya melaporkan efek yang menguntungkan pada tekanan darah; 24 penelitian berfokus pada aktivitas fisik, 15 pada pola makan, 16 pada edukasi yang ditargetkan, dan 11 termasuk keterlibatan keluarga. Dari 14 penelitian multikomponen, 9 di antaranya menemukan efek yang menguntungkan pada tekanan darah. Secara keseluruhan, temuan analisis sistematis ini menunjukkan bahwa intervensi gaya hidup dapat memberikan efek yang baik pada tekanan darah pada populasi anak, dengan desain multikomponen yang menangani aktivitas fisik dan diet menunjukkan potensi yang paling besar.

Penelitian di masa depan harus fokus pada penjelasan desain intervensi, dosis aktivitas fisik, kepraktisan, dan skalabilitas serta kemanjuran jangka panjang dari perawatan yang mendukung tekanan darah anak-anak yang sehat. Sumber: Tiplady, CH, Mynard, JP, Vandeleur, M, Ainkaran, G, Li, SX, Climie, R, Burgner, D . P.

, Dwyer, T., Quinlan, C., & Longmore, DK (2025).

Intervensi gaya hidup untuk mengatasi tekanan darah pada anak-anak: Sebuah tinjauan sistematis: Sebuah tinjauan sistematis. JAMA Pediatrics. https://doi.

org/10.1001/jamapediatrics.2025.