JAKARTA, DETIKINET (togel amanah) — Sejumlah layanan digital penting di Indonesia, termasuk media sosial X (sebelumnya Twitter) dan situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dilaporkan mengalami gangguan akses atau ‘ngadat’ secara serentak pada Selasa malam (18/11/2025), sekitar pukul 18.00 hingga 19.30 WIB. Gangguan ini diduga kuat merupakan dampak langsung dari outage masif yang melanda penyedia infrastruktur jaringan global, Cloudflare.
Gangguan pada layanan BMKG memicu kekhawatiran karena situs tersebut merupakan sumber informasi peringatan dini bencana yang vital bagi masyarakat.
Dampak Nyata di Indonesia: Layanan Publik Terganggu
Gangguan Cloudflare memicu efek berantai yang terasa hingga ke layanan-layanan yang dilindungi olehnya di Indonesia:
-
X (Twitter) Ngadat: Pengguna X di Indonesia mengalami kesulitan memuat feed baru, notifikasi, dan mengakses fitur posting.
-
Situs BMKG Terhambat: Situs resmi BMKG, yang informasinya sangat krusial, dilaporkan sulit diakses atau sangat lambat. Kegagalan pada CDN (Content Delivery Network) Cloudflare yang digunakan BMKG menyebabkan loading data terhambat.
-
Layanan Lain: Sejumlah aplikasi e-commerce, layanan keuangan, dan media online lainnya juga mengalami perlambatan atau error.
Penjelasan dan Kronologi Singkat
-
Awal Gangguan: Sekitar pukul 18.00 WIB, laporan kegagalan Cloudflare mulai memuncak secara global.
-
Penyebab Internal: Cloudflare mengonfirmasi bahwa masalah disebabkan oleh kesalahan konfigurasi rute jaringan internal yang memengaruhi server di berbagai pusat data.
-
Dampak Kritis: Karena BMKG menggunakan layanan Cloudflare untuk mempercepat dan mengamankan situsnya, kegagalan Cloudflare secara otomatis mengganggu akses ke situs BMKG.
-
Pemulihan: Tim teknis Cloudflare telah mengambil langkah mitigasi dengan melakukan rollback konfigurasi. Layanan dilaporkan mulai pulih secara bertahap sejak pukul 19.45 WIB, namun pemulihan penuh mungkin memakan waktu.
Pelajaran Penting bagi Lembaga Vital
Insiden ini menjadi pengingat serius bagi pemerintah dan lembaga penyedia layanan publik vital seperti BMKG.
-
Redundansi Wajib: Ketergantungan pada satu penyedia infrastruktur, meskipun raksasa global, berisiko besar. Strategi Redundansi (Backup) atau penggunaan Multi-CDN harus menjadi protokol wajib, terutama untuk layanan early warning system yang terkait langsung dengan keselamatan publik.
-
Stabilitas Informasi: Pemerintah perlu memastikan bahwa informasi penting terkait bencana dapat diakses melalui berbagai jalur alternatif tanpa hambatan teknis.