Indonesia membantah terlibat dalam sanksi berat FIFA terhadap Malaysia

Indonesia membantah terlibat dalam sanksi berat FIFA terhadap Malaysia

Indonesia membantah terlibat dalam sanksi berat FIFA terhadap Malaysia

Liga335 daftar – Presiden sepak bola Indonesia sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, telah membantah tuduhan telah mempengaruhi sanksi berat FIFA baru-baru ini terhadap Malaysia karena pemalsuan dokumen pemain asing.
FIFA menjatuhkan denda sebesar 350.000 franc Swiss ($ 438.

700) kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) pada 26 September dan melarang tujuh pemain naturalisasinya melakukan aktivitas yang berhubungan dengan sepak bola selama 12 bulan karena memalsukan dokumen.
Setelah itu, muncul tuduhan di media Malaysia bahwa Indonesia telah memainkan peran dalam mempengaruhi keputusan FIFA.
Tunku Ismail Idris, Putra Mahkota Johor dan presiden klub terbesar Malaysia, Johor Darul Tazim, membagikan sebuah artikel dari outlet berita SBWTF di X pada 28 September yang mengkritik sanksi tersebut, yang menunjukkan bahwa itu adalah bukti “standar ganda” FIFA.

Artikel tersebut menyertakan foto Thohir dengan presiden FIFA Gianni Infantino, yang memicu kecurigaan akan keterlibatan Indonesia.
Dia menuduh bahwa beberapa pihak mencoba mempengaruhi FIFA untuk ementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di New York di sela-sela Sidang Umum PBB, dan menambahkan bahwa sehari sebelum keputusan hukuman tersebut, Infantino sempat berpose bersama Presiden Indonesia Prabowo Subianto, demikian dilaporkan Telusur.
Presiden Indonesia Prabowo Subianto (kanan) bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di New York, AS, pada 25 September 2025.

Foto oleh FIFA
Menanggapi tuduhan tersebut, Thohir menegaskan bahwa Indonesia hanya fokus pada pengembangan olahraga.
“Kami tidak mencampuri urusan politik atau kebijakan negara lain, kami ingin olahraga di Indonesia maju,” katanya, seperti dikutip oleh outlet berita Detik20.
“Kami ingin sepak bola kita maju, bulutangkis berprestasi, pencak silat mendunia.

Kami ingin olahraga kita maju, tapi kami tidak mengintervensi masalah negara lain.”
Di bawah kepemimpinan Thohir, Indonesia telah menaturalisasi lebih dari 20 pemain, sebagian besar keturunan Belanda, tanpa menghadapi masalah dari FIFA. Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Infantino baru-baru ini wa merupakan bagian dari rencana pembangunan jangka menengah sepak bola Indonesia dari tahun 2025 hingga 2029.

Putra Mahkota Johor Tunku Ismail Idris (Kanan) bertemu dengan presiden sepak bola Indonesia Erick Thohir pada November 2024. Foto oleh Instagram/@erickthohir
Presiden Subianto bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di New York pada 25 September. Selain pembicaraan terkait sepak bola, ia juga bertemu dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk membahas standarisasi organisasi olahraga Indonesia dan meningkatkan perlindungan atlet, demikian dilaporkan Sumut Pos.

FAM sedang menunggu keputusan rinci dari FIFA dan berencana untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut. Jika banding gagal, FAM akan membawa masalah ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Ketujuh pemain tersebut, Gabriel Palmero, Jon Irazabal, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo dan Hector Hevel, telah diskorsing, dan klub-klub mereka di Spanyol, Kolombia, Argentina dan Malaysia telah meminta FAM untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin.

Mereka semua bermain di Malaysia kemenangan 4-0 atas Vietnam di kualifikasi Piala Asia 2027 pada 10 Juni lalu.