Indonesia dan Tiongkok meningkatkan kerja sama teknologi kelautan untuk mendorong ekonomi biru

Indonesia dan Tiongkok meningkatkan kerja sama teknologi kelautan untuk mendorong ekonomi biru

Indonesia dan Tiongkok meningkatkan kerja sama teknologi kelautan untuk mendorong ekonomi biru

Liga335 daftar – Indonesia dan Tiongkok meningkatkan kerja sama teknologi kelautan untuk mendorong ekonomi biru
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah bermitra dengan Institut Oseanografi Pertama China (FIO) untuk menyelenggarakan Pelatihan Teknologi Kelautan Indonesia-China guna meningkatkan potensi ekonomi biru. “Program ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan teknologi kelautan Indonesia melalui alih pengetahuan dan inisiatif pengembangan sumber daya manusia,” Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) KKP, I Nyoman Radiarta, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu.Dia mencatat bahwa kolaborasi ini didorong oleh posisi Indonesia sebagai negara maritim dengan potensi ekonomi biru yang luas, kebutuhan mendesak untuk mengembangkan tenaga kerja terampil di bidang teknologi kelautan, dan keberhasilan kerja sama maritim Indonesia-Tiongkok yang sedang berlangsung.

ara peserta mendapatkan wawasan mengenai kebijakan ekonomi biru di kedua negara, restorasi ekologi laut, aplikasi pigmen alami, budidaya alga dan netralitas karbon, teknologi akuakultur yang berkelanjutan, dan penilaian dampak lingkungan.Tujuannya adalah untuk menumbuhkan ekosistem profesional teknologi kelautan Indonesia yang kompeten dan mampu menerapkan inovasi berkelanjutan untuk mendukung pengembangan ekonomi biru nasional. “Kami memiliki tujuan yang sama untuk belajar, terhubung, dan menciptakan ide-ide baru untuk masa depan sektor kelautan dan perikanan kita,” kata Radiarta.

Direktur Pusat Iklim dan Kelautan Indonesia-Tiongkok, Bailin Cong, mengatakan bahwa ekosistem kelautan merupakan sumber kehidupan planet ini dan ekonomi biru telah menjadi pendorong utama pembangunan berkelanjutan di kedua negara. Pelatihan empat hari ini berlangsung di Kampus Politeknik Bisnis Perikanan Jakarta dan mencakup sesi di Kantor Pusat KKP dan fasilitas BRIN Serpong.