Harga Kripto Anjlok Hari Ini: Alasan Utama di Balik Koreksi Pasar!

Harga Kripto Anjlok Hari Ini: Alasan Utama di Balik Koreksi Pasar!

Harga Kripto Anjlok Hari Ini: Alasan Utama di Balik Koreksi Pasar!

Taruhan bola – Harga Kripto Anjlok Hari Ini: Alasan Utama di Balik Koreksi Pasar!
Harga Mata Uang Kripto Mengalami Koreksi Tajam Hari Ini – Apa Penyebabnya?
Pasar aset digital mencatat penurunan yang signifikan pada hari Jumat (29/8/2025), dengan hampir 95 dari 100 mata uang kripto melemah selama 24 jam terakhir.

Bitcoin (BTC) terkoreksi sekitar 3%, menembus di bawah level support USD 110.090 dan sekarang diperdagangkan di sekitar USD 107.444 (per 30/8), setelah sebelumnya mencapai puncaknya di atas USD 124.

000 pada awal Agustus. Ethereum (ETH) juga telah turun 7% selama seminggu terakhir, diikuti oleh XRP yang turun 5,5%.

Faktor-faktor di Balik Koreksi Pasar Kripto

Lonjakan Likuidasi dan Posisi Leverage
Selama 24 jam terakhir, volume posisi leverage yang dilikuidasi naik 102% menjadi USD 529 juta, sementara open interest tetap di atas USD 200 miliar. Likuidasi paksa posisi long pada platform utama seperti Binance dan OKX menambah tekanan jual lebih lanjut ke pasar.

Inflasi AS n Data Tetap Meningkat

Laporan inflasi AS terbaru menunjukkan inflasi inti naik 0,3% pada Juli 2025, sementara inflasi umum meningkat 0,2%. Angka-angka ini telah menimbulkan kekhawatiran bahwa Federal Reserve tidak mungkin menurunkan suku bunga dalam waktu dekat, memberikan tekanan pada sentimen terhadap aset berisiko, termasuk mata uang kripto.

Bitcoin Menembus Level Support Utama

Harga Bitcoin turun di bawah zona support utama di USD 110.000. Para analis telah mencatat bahwa jika level USD 109.

000 gagal bertahan, koreksi yang lebih dalam sangat mungkin terjadi sebelum pemulihan dapat terjadi.
Koreksi ini menggarisbawahi bahwa pasar mata uang kripto masih sangat rentan terhadap volatilitas dan dipengaruhi oleh kombinasi faktor ekonomi makro dan dinamika pasar internal. Investor disarankan untuk tetap berhati-hati dengan menerapkan strategi manajemen risiko yang tepat, termasuk diversifikasi portofolio dan penggunaan stop-loss order, untuk menjaga nilai investasi di tengah ketidakpastian yang sedang berlangsung.