Pemerintah Indonesia mempercepat pemulihan pascabencana di Sumatra meski hari libur

Pemerintah Indonesia mempercepat pemulihan pascabencana di Sumatra meski hari libur

Pemerintah Indonesia mempercepat pemulihan pascabencana di Sumatra meski hari libur

Liga335 daftar – Pemerintah Indonesia mempercepat pemulihan pascabencana di Sumatera meski hari libur
Berita terkait: Aceh prioritaskan pemulihan konektivitas untuk percepat pemulihan
Jakarta (ANTARA) – Indonesia terus melanjutkan upaya tanggap darurat dan pemulihan pascabencana setelah banjir dan tanah longsor yang mematikan melanda sebagian wilayah Sumatera, bahkan ketika negara ini memasuki masa liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, kata pemerintah pada Minggu.Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno mengatakan pihak berwenang tetap dikerahkan sepenuhnya untuk membantu masyarakat yang terkena dampak di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat, menekankan bahwa respons bencana tidak akan melambat selama masa transisi akhir tahun. “Kami hadir di Aceh untuk memastikan bahwa percepatan tindakan darurat dan pemulihan terus berlanjut menjelang periode akhir tahun.

Semua pihak terus bekerja dan membantu masyarakat yang terkena dampak bencana,” kata Pratikno dalam sebuah pernyataan. Transisi ini mencakup empat kabupaten dan kota di Provinsi Aceh, lima di Sumatera Utara dan empat di Sumatera Barat. Namun, Pratikno mengatakan bahwa Aceh masih berada dalam status siaga tinggi, dengan 11 kabupaten memperpanjang status tanggap darurat mereka untuk memastikan bahwa kebutuhan mendesak seperti makanan, tempat tinggal, dan layanan medis terpenuhi sepenuhnya.”

Semua ini dilakukan untuk memastikan langkah-langkah darurat bagi warga dapat dilaksanakan secara optimal dan daerah-daerah tersebut benar-benar siap untuk memasuki tahap pemulihan,” ujarnya. Menteri menambahkan bahwa kemajuan dalam membangun hunian sementara dan permanen menunjukkan komitmen pemerintah untuk mempercepat pemulihan, bahkan selama musim liburan. Enam kabupaten lainnya – Aceh Tamiang, Aceh Utara, Aceh Tengah, Gayo Lues, Bener Meriah, dan Bireuen – sedang mempersiapkan lahan dan membuka akses jalan ke lokasi perumahan.

Di Sumatera Utara, empat daerah – Kota Sibolga, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, dan Langkat – telah mulai membangun hunian sementara dan hunian tetap, sementara di Sumatera Barat, lima kabupaten sedang membangun hunian sementara: Pesisir Selatan dengan delapan unit, Lima Puluh Kota dengan tiga pasang hunian, Padang Pariaman dengan tujuh pasang atau 17 unit, Tanah Datar dengan satu pasang, dan Agam dengan dua pasang.