Mitsubishi Bertaruh pada Pabrik Baru Senilai USD 632 Juta untuk Memanfaatkan Pasar Crossover yang Berkembang di Indonesia
Taruhan bola – Produsen mobil asal Jepang, Mitsubishi Motors, akan mulai beroperasi di pabrik baru di Cikarang (Jawa Barat) pada kuartal kedua tahun depan. Pabrik ini akan menyediakan basis produksi bagi perusahaan untuk memasuki segmen pasar mobil yang tumbuh paling cepat di Indonesia.
Pabrik senilai USD 632 juta ini akan mulai beroperasi pada bulan April 2017 untuk memproduksi kendaraan sport utility vehicle (SUV) dan kendaraan crossover, yang menggabungkan kemampuan off-road dengan kapasitas angkut penumpang pada kendaraan serbaguna, yang saat ini merupakan jenis kendaraan terlaris di Indonesia.
Pabrik ini akan memiliki kapasitas produksi 160.000 unit per tahun, setengahnya adalah kendaraan crossover.
Irwan Kuncoro, general manager penjualan dan pemasaran Krama Yudha Tiga Berlian Motor, distributor tunggal resmi Mitsubishi, mengatakan pada hari Jumat (21/10) bahwa produsen mobil ini sedang berusaha untuk menjadi bagian dari tiga besar dalam hal penjualan domestik dengan memperkenalkan kendaraan crossover.
Produsen mobil Jepang, Toyota, saat ini mendominasi menguasai pasar mobil Indonesia dengan pangsa pasar 35 persen, diikuti oleh Honda dengan 19 persen dan Daihatsu dengan 17 persen. Mitsubishi hanya menguasai empat persen pasar.
Penjualan kendaraan crossover meledak dalam sembilan bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, dengan pertumbuhan sebesar 65 persen.
Hal ini dipimpin oleh produk-produk seperti Honda BR-V dan Mitsubishi Outlander. Pertumbuhan agregat untuk semua mobil pada periode yang sama adalah 2,5 persen.
“Pola pikir konsumen Indonesia tentang mobil adalah bahwa mobil harus bisa mengangkut tujuh penumpang.
Sementara itu, kondisi jalan di sini seringkali jauh dari sempurna,” kata Wakil Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Soegiharto.
Penjualan kendaraan crossover dapat mendongkrak total penjualan tahun depan antara 1,10 juta hingga 1,15 juta unit, dari perkiraan 1,05 juta unit tahun ini, katanya. “Belum ada proyeksi resmi untuk pertumbuhan tahun depan, tapi saya rasa akan lebih cepat dari tahun ini,” kata Jongkie.
katanya.
Irwan dari Krama Yudha mengatakan bahwa perusahaan berencana untuk mulai memproduksi 80.000 kendaraan crossover di pabriknya di Cikarang paling cepat bulan Juni tahun depan setelah berkonsentrasi pada pembuatan kendaraan sport utility vehicle (SUV) Pajero dalam tiga bulan sebelumnya.
Mitsubishi juga akan merestrukturisasi operasinya dengan mengalihkan semua penjualan dan pemasaran mobil penumpang dari Krama Yudha ke sebuah perusahaan baru. Perusahaan baru tersebut akan menjadi perusahaan patungan antara induk perusahaan Mitsubishi, yang akan menguasai 40 persen saham, dan Mitsubishi Motor serta Krama Yudha, yang masing-masing akan menguasai setengah dari saham yang tersisa.
Struktur baru ini akan memisahkan penjualan truk Mitsubishi, di bawah merek Fuso, dan kendaraan penumpang lainnya seperti Pajero, Outlander, Mirage, Delica, dan Triton, yang pada gilirannya akan memungkinkan perluasan diler yang lebih cepat, ujar presiden direktur Krama Yudha, Hisashi Ishimaki.
Dan hal ini merupakan langkah yang tepat karena para kompetitor juga berencana untuk memasuki segmen crossover tahun depan.
Pesaing dari Jepang, Nissan, akan mulai menjual Datsun Go Cr eberapa waktu lalu, pabrikan asal Perancis, Renault, telah memperkenalkan Kwid, yang diklaim sebagai model kendaraan crossover termurah di Indonesia.
Media lokal juga melaporkan bahwa Toyota berencana untuk memperkenalkan sebuah model crossover tahun depan untuk memperkuat posisinya di pasar Indonesia.