Jakarta Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut berduka atas 54 korban meninggal INITOGEL dunia dari ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, di Sidoarjo, Jawa Timur. Dia turut mengingatkan pentingnya standar bangunan gedung.
Dia menanggapi serius soal kejadian Ponpes Al-Khoziny yang ambruk sehingga menimbulkan korban jiwa. Data terakhir, 54 korban berhasil dievakuasi dan 49 di antaranya merupakan jenazah utuh.
“Kita sangat berduka atas insiden runtuhnya Pondok Pesantren di Sidoarjo yang kemudian mengakibatkan korban jiwa, banyak sekali yang meninggal, anak-anak kita yang benar-benar harus kita cegah ke depan agar tidak terjadi lagi. Saya rasa ini sesuatu yang sangat serius,” ungkap AHY, ditemui di Novotel Cikini, Jakarta, Senin (6/10/2025).
Dia mengatakan, aspek utama yang perlu diperhatikan yakni keselamatan korban. Meski, turut diakuinya tidak mudah dalam melakukan evakuasi mengingat kondisi rentan di lapangan. Alhasil, korban jiwa tidak dapat dihindari.
Dia menegaskan, atas kejadian tersebut pentingnya bangunan yang sesuai dengan standar. Hal ini perlu diperhatikan agar tidak ada korban lagi di kemudian hari.
“Artinya memang kita harus kembali pada mengapa kita harus benar-benar mematuhi standar konstruksi, pembangunan fisik, janganlah kemudian sampai ini memakan korban dimanapun,” terangnya.
Evakuasi 54 Korban Ponpes Al-Khonizy
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5366847/original/046657100_1759291762-3.jpg)
Tim pencari dan penyelamat gabungan mendeteksi adanya sejumlah korban yang masih bertahan di salah satu segmen reruntuhan. (AP Photo/Trisnadi)
Sebelumnya, Basarnas mencatat total 54 jenazah korban runtuhnya bangunan Ponpes Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur berhasil dievakuasi hingga Senin (6/10/2025) dini hari. Lima di antaranya berupa potongan tubuh.
“Update terakhir pukul 03.34 WIB, kami menemukan satu jenazah lagi sehingga total menjadi 54, termasuk lima body part. Jadi jumlah jenazah utuh yang telah dievakuasi sebanyak 49,” kata Direktur Operasi Basarnas Yudhi Bramantyo dalam konferensi pers yang diikuti dari Jakarta, Senin (6/10/2025).
Dari posko darurat itu, hari ini atau hari kedelapan pasca-kejadian, tim SAR gabungan masih memfokuskan pencarian di sisi selatan bangunan yang roboh karena diyakini masih ada korban yang terjepit di lokasi tersebut.
Korban Lain Teridentifikasi
Berdasarkan hasil pemetaan petugas diperkirakan setidaknya ada empat korban teridentifikasi posisinya, tiga di bagian depan dan satu di bagian belakang bangunan sisi selatan itu.
“Harapan kami hari ini bisa selesai, karena target itu masih dikejar,” katanya.
Kerja Sama Lintas Stakeholder
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5366398/original/097648400_1759225917-6.jpg)
Seperti diketahui, ambruknya bangunan musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur terjadi pada Senin (29/9/2025) sore. (AP Photo/Trisnadi)
Basarnas terus berkoordinasi dengan unsur TNI, Polri, dan tim teknis, untuk memastikan pencarian berjalan aman, mengingat sebagian struktur bangunan masih menempel dan berisiko runtuh kembali.
Operasi pencarian melibatkan ratusan personel gabungan dan dilaksanakan 24 jam penuh dengan pola bergantian agar tetap efektif.
Yudhi menegaskan Basarnas akan berupaya maksimal hingga seluruh korban berhasil dievakuasi dan diserahkan ke tim DVI Polda Jawa Timur untuk proses identifikasi.
Sumber : Sehatq99.id