Jakarta – Mengisi masa pensiunnya, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyalurkan hobinya dengan melukis dan bernyanyi. INITOGEL Hal itu tak lepas dari kesehariannya, termasuk saat pulang kampung ke Pacitan, Jawa Timur, untuk mengisi acara Partai Demokrat.
Baru-baru ini, SBY terlihat mengunjungi Pantai Pancer Door di Jawa Timur ditemani anak bungsunya, Edhie Baskoro Yudhoyono,dan istrinya, Aliya Rajasa. Dalam kesempatan itu, ia memanfaatkan waktu senggang dengan melukis di pinggir pantai.
Rekaman singkat tentang kabar terbaru SBY diunggah Ibas, panggilan akrab Edhie Baskoro, melalui TikTok pribadinya @edhie_baskoro. “Menikmati sejuknya Pantai Pancer Door Pacitan sambil senam pagi bersama keluarga,” tulis pria yang akrab disapa Ibas itu pada 7 Juli 2025.
Tampak SBY memakai kaus hitam bertuliskan namanya. Sementara ia sibuk melukis, Ibas yang menemaninya bersama istrinya juga asyik menikmati suasana pantai.
Tak hanya Ibas dan Aliyah, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan istrinya, Annisa Pohan yang ikut senam bersama. Anak dan menantu SBY hampir tidak pernah absen mendukung dan menemani SBY dalam berbagai kegiatan, termasuk saat purnawirawan itu konser di Pestapora pada Oktober 2024.
Sekitar Pantai Pancer Door
Momen SBY Kunjungi Pantai Pancer di Jawa Timur, Kulineran hingga Melukis Ditemani Edhie Baskoro dan Aliya Rajasa. (Dok: TikTok @edhie_baskoro)
Mereka tampaknya juga memanfaatkan momen itu untuk acara partai dan mengajak kadernya senam di pinggir Pantai Pancer Door. Di akhir klip, setelah senam SBY bersama anak dan menantunya ikut berbaur di warung kopi dekat Pantai Pancer. Sekitar ratusan kader mengikuti kegiatan tersebut dengan memakai seragam partai.
Pasirnya mungkin tidak seputih salju, cenderung kecokelatan tapi angin sepoi-sepoi yang lewat tampak menyejukkan. Mengutip laman Point Jatim, Pantai Pancer Door yang berada di Kelurahan Ploco, Pacitan, sekitar tiga kilometer dari pusat kota itu menawarkan pemandangan yang indah dengan ombak yang besar.
Ombak besar itu sering dimanfaatkan para peselancar, baik domestik maupun mancanegara, untuk berselancar. Berbagai event selancar atau dayung sering digelar di kawasan ini, tepatnya di muara Sungai Grindulu. Pengunjung bisa memesan tiket secara daring via tiketpacitan.id. Tiket parkir sepeda motor Rp2000, sedangkan mobil Rp5000.
SBY Rilis Lagu ‘Save Our World’
Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wakil Presiden keenam RI Try Sutrisno, Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK), hingga Wapres ke-13 Ma’ruf Amin, menghadiri HUT ke-79 Bhayangkara di Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025). (Tangkapan layar YouTube)
Mengutip dari kanal News Liputan6.com, 2 Juli 2025, sebelumnya diberitakan, SBY memperkenalkan lagu terbarunya yang berjudul Save Our World. Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan menyanyi dan mencipta lagu menjadi jalan seni yang diambil sang ayah untuk generasi muda.
AHY mengatakan, lagu dapat menjadi bahasa yang lebih bisa diterima ketimbang cara berpolitik. “Menurut beliau (SBY), seni adalah bahasa jiwa dan musik adalah bahasa universal yang menyentuh, di mana politik kadang gagal menjangkau,” kata AHY di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Juli 2025.
AHY meyakini, lagu ciptaan sang ayah dapat menembus sekat berbagai hal, mulai dari identitas, suku, agama, bangsa, juga perbedaan ideologi dan pilihan politik.
“Kami meyakini bahwa menyelamatkan bumi adalah tugas kita semua, bukan hanya tugas negara atau pemerintah. Dan bahwa seni, budaya, dan kepemimpinan bisa berpadu untuk menggerakkan perubahan, perubahan ke arah yang lebih baik,” kata Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan ini.
Proses Penciptaan
Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat rilis lagu baru SBY di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).
AHY menambahkan, sesuai dengan arah kepemimpinan dan kebijakan Presiden Prabowo Subianto saat ini, lagu ciptaan sang ayah terasa sangat relevan. Sebab, Indonesia ingin tumbuh tanpa mengorbankan lingkungan dan maju tanpa menebang harapan.
SBY mengatakan lagu ciptaannya ini adalah pengingat bagi siapa pun untuk mencintai lingkungan yang merupakan titipan bagi generasi berikutnya. “Bumi adalah satu-satunya rumah kita, dan kita harus bersatu untuk menyelamatkannya,” ujar SBY dalam lagunya saat didengarkan pada malam ini di Djakarta Theater.
SBY menceritakan, proses menciptakan lagu Save Our World terasa spesial karena berkolaborasi dengan sejumlah musisi hebat tanah air. Salah satunya, Tohpati, yang melakukan aransemen musik dari lagu tersebut. Selain itu, lanjut SBY, lagu ini pun terasa spesial karena ada 35 musisi dari lintas generasi yang ikut berpartisipasi, seperti almarhumah Titiek Puspa, Sandy Sandoro, Chakra Khan, hingga penyanyi rap Saykoji.
Sumber : Sehatq99.id